Gas alam adalah sumber energi yang signifikan yang memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Gaswin adalah salah satu perusahaan ekstraksi gas alam terbesar di dunia, yang bertanggung jawab untuk menyediakan sebagian besar pasokan gas alam. Namun, ekstraksi gas alam, seperti sumber energi lainnya, hadir dengan serangkaian pro dan kontra sendiri.

Pro Extraction Gas Alam:

1. Pasokan berlimpah: Gas alam adalah sumber daya berlimpah yang ditemukan berlimpah di berbagai daerah di seluruh dunia. Operasi ekstraksi Gaswin membantu memanfaatkan cadangan luas ini, memastikan pasokan gas alam yang stabil untuk produksi energi.

2. Pembakaran Cleaner: Gas alam dianggap sebagai bahan bakar fosil pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan batubara dan minyak. Ketika dibakar, gas alam menghasilkan tingkat emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan untuk pembangkit energi.

3. Keamanan Energi: Ekstraksi gas alam meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi asing. Dengan memanfaatkan cadangan gas alam domestik, negara-negara dapat mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi impor dan meningkatkan swasembada energi.

4. Manfaat Ekonomi: Ekstraksi gas alam menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menghasilkan pendapatan bagi pemerintah melalui pajak dan royalti. Operasi Gaswin berkontribusi pada ekonomi lokal dan menyediakan sumber pendapatan bagi masyarakat di mana kegiatan ekstraksi berlangsung.

Kontra ekstraksi gas alam:

1. Dampak Lingkungan: Meskipun lebih bersih dari batubara dan minyak, ekstraksi gas alam dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Proses ekstraksi dapat menyebabkan polusi air, perusakan habitat, dan emisi metana, gas rumah kaca yang kuat yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

2. Penggunaan Air: Proses Hidrolik Fraktur, atau Fracking, yang digunakan dalam ekstraksi gas alam membutuhkan air dalam jumlah besar. Ini dapat menyaring sumber daya air lokal dan mengarah pada persaingan untuk air antara operasi ekstraksi dan pengguna lain, seperti pertanian dan masyarakat.

3. Risiko terhadap Kesehatan Masyarakat: Risiko potensial terhadap kesehatan masyarakat dari ekstraksi gas alam termasuk polusi udara, kontaminasi air, dan paparan bahan kimia beracun yang digunakan dalam proses ekstraksi. Komunitas di dekat lokasi ekstraksi dapat mengalami masalah kesehatan karena dampak lingkungan ini.

4. Emisi Metana: Kebocoran metana selama ekstraksi gas alam dan transportasi dapat mengimbangi manfaat lingkungan menggunakan gas alam sebagai bahan bakar pembakaran yang lebih bersih. Metana adalah gas rumah kaca yang kuat yang menjebak panas di atmosfer, berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.

Sebagai kesimpulan, ekstraksi gas alam memiliki pro dan kontra yang harus dipertimbangkan dengan cermat ketika mengevaluasi perannya dalam memenuhi kebutuhan energi. Gaswin dan perusahaan gas alam lainnya harus memprioritaskan perlindungan lingkungan, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan dalam operasi ekstraksi mereka untuk meminimalkan dampak negatif yang terkait dengan ekstraksi gas alam. Ketika transisi dunia menuju sumber energi yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan, penting untuk menimbang manfaat dan kelemahan ekstraksi gas alam dalam konteks produksi energi yang lebih luas dan pengelolaan lingkungan.